Indonesia tidak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang sangat beragam, tetapi juga sebagai salah satu daerah penghasil kopi berkualitas. Pertanian kopi tersebar di seluruh nusantara, sehingga masing-masing daerah menghasilkan biji kopi dengan cita rasa tersendiri.

Dari sekian banyak wilayah pertanian di Indonesia, maka daerah Sumatera Selatan, Lampung, serta Jawa Timur merupakan lumbung kopi terbesar. Bayangkan saja, Jawa Timur yang hanya menempati posisi ketiga mampu menghasilkan total produksi sekitar 71.551 ton. Bagaimana lagi dengan kedua daerah yang menempati urutan pertama dan kedua di atas.
Di Jawa Timur terdapat beberapa lokasi penghasil kopi, salah satunya adalah Tengger yang terletak di bawah kaki Gunung Bromo. Di lokasi tersebut, terdapat banyak warung kopi yang bisa dikunjungi oleh para penikmat kopi. Oleh karena itu, jika Anda merasa bosan dan jenuh akibat rutinitas harian yang padat di kota, cobalah berkunjung ke daerah ini.
Secangkir Kopi Seduhan Shelter Kopi Bromo
Saat ini banyak jalur yang bisa dilewati menuju kawasan Bromo. Jika Anda memilih rute dari Surabaya, maka Anda bisa melewati jalur Probolinggo. Nah, tepat di bawah kaki gunung Bromo Tengger terdapat satu-satunya bangunan kecil yang unik. Anda pasti akan melewati bangunan tersebut jika memilih jalur yang disebutkan di atas.
Bangunan tersebut bukan sekedar tempat peristirahatan semata, tetapi merupakan kedai kopi mungil yang bernama Shelter Kopi Bromo. Lokasi tepatnya yaitu di Desa Sapikerep , Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Keberadaan Shelter Kopi Bromo memang ditujukan sebagai tempat pemberhentian sementara para wisatawan yang lelah dalam perjalanan. Di kedai kopi ini, para pengunjung bisa menyeruput hangatnya secangkir kopi sembari menikmati pemandangan alam di kaki Gunung Bromo secara langsung.
Sebenarnya keberadaan Shelter Kopi Bromo memang baru dibuka, sehingga belum begitu dikenal di luar. Meskipun begitu,kedai kopi ini memiliki banyak pengunjung setiap harinya dari orang-orang yang berlalu lalang. Jika kebetulan Anda berlalu di tempat tersebut, jangan lupa untuk singgah terlebih dahulu.
Sajian kopi yang ditawarkan cukup beragam, di antaranya adalah berbagai macam kopi origin hasil panen warga lokal. Contohnya adalah kopi Arabika Nongkojajar dan kopi Arabika Bromo Tengger. Cara penyeduhan kopi tersebut menggunakan metode manual brewing V60. Selain kedua jenis kopi tersebut, tentu saja masih ada menu kopi lainnya, seperti kopi luwak, kopi susu, dan lain-lain.
Jika Anda tidak suka kopi, masih ada sajian minuman lainnya yang bisa Anda nikmati. Di antaranya adalah wedang uwuh, wedang bandrek, saraba, teh rempah, dan yang lain-lain. Semua minuman tersebut disajikan sebagai minuman penghangat tubuh.
Baca Juga : Menikmati Secangkir Kopi Kaliangkrik di Lereng Gunung Sumbing
Nikmati Secangkir Kopi Ditemani Jajanan Tradisional
Jika Anda tidak terbiasa minum kopi tanpa ada jajanan yang menemani, maka Anda bisa memesan aneka jajanan tradisional yang disediakan di sini. Jajanan tersebut terdiri dari aneka gorengan, tahu isi, onde-onde, jagung bakar, dan lain sebagainya. Jajanan yang tersedia di kedai kopi ini berasal dari warga lokal.
Semua menu yang ditawarkan di Shelter Kopi Bromo sangat terjangkau. Untuk menikmati secangkir kopi yang ditawarkan di sana, Anda hanya perlu mengeluarkan isi dompet sebesar Rp.10.000 saja. Sedangkan jajanan yang ada lebih murah dari itu.
Nikmati sensasi menyeruput secangkir kopi di alam terbuka yang memang merupakan konsep kedai kopi ini, sembari bercengkrama bersama teman atau keluarga. Jangan memaksakan diri untuk bermain ponsel, karena sinyal di lokasi tersebut kurang kuat.